Hutan Pinus Mangunan, Sudut Tenang Yogyakarta

Leave a Comment
Kemacetan jalan saat ini sudah bukan menjadi milik Jakarta saja. Tetapi sudah menjangkiti kota-kota lainnya dan tak terkecuali Yogyakarta. Seperti dirilis banyak organisasi kesehatan tentang pengaruh tingkat stres yang diakibatkan oleh kemacetan. Hal tersebut juga tak bisa dilepaskan dari warga Yogyakarta.

Oleh sebab itu di Yogyakarta saat ini mulai bermunculan tempat-tempat wisata yang berorientasi ke alam. Sudut-sudut alam yang dulunya dianggap tidak memiliki nilai wisata kini berubah menjadi tempat liburan favorit. Contohnya saja Hutan Pinus Mangunan yang berada tak jauh dari Puncak kebun buah Mangunan.

Wisata hutan pinus yang saat ini menjadi lokasi favorit liburan tidak bisa dilepaskan dari film yang diadaptasi dari novel yaitu Twilight. Dengan peranan media sosial nama Hutan Pinus Mangunan yang terletak di desa Dlingo kabupaten Bantul, Yogyakarta ini menjadi semakin terkenal.
Dimulai saat itulah Hutan Pinus Mangunan menjadi tempat wisata favorit warga Yogyakarta untuk menghilangkan stres dan juga lokasi prewedding ala-ala film Twilight. Apalagi di Hutan Pinus Mangunan dibangun fasilitas-fasilitas yang mendukung kegiatan tersebut. Diantaranya gardu pandang, persewaan hammock, ayunan hingga panggung konser yang dibuat dari kayu.

Tiket masuk Hutan Pinus Mangunan pun dapat dibeli dengan harga yang sangat murah. Cukup dengan membeli tiket parkir 3 ribu rupiah untuk sepeda motor dan 10 ribu rupiah untuk mobil. Sedangkan untuk masuk ke area panggung yang terbuat dari kayu-kayu, pengunjung akan dikenakan tiket tambahan seharga 2.500 rupiah saja.
Hutan pinus Mangunan juga menjadi pembelajaran yang menarik bagi kita semua. Karena dilihat dari sejarahnya, area Hutan pinus Mangunan yang luasnya mencapai 500 ha dulunya adalah sebuah tanah tandus. Sampai kemudian diadakan program reboisasi dengan penanaman pohon pinus, mahoni, akasia, dan lain sebagainya.

Hasilnya, Hutan pinus Mangunan yang saat ini dikelola oleh Resor Pengelolaan Hutan (RPH) bukan saja menjadi tempat yang bisa mendatangkan pemasukan bagi daerah setempat tetapi juga menjadi tempat wisata yang memberikan kebaikan bagi manusia. Dan tantangan berikutnya yang muncul kemudian adalah mampukah kita yang berkunjung ke Hutan pinus Mangunan tetap menjaga keasriannya?
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar