Es Teler Rumah Makan Murni 83 Segarnya Lintas Era

Leave a Comment
Peninggalan kuno di Yogyakarta tak hanya Candi, Keraton, komplek Taman sari dan bangunan bersejarah lainnya. Tak sedikit kuliner yang ada di kota Gudeg ini juga memiliki usia yang tak lagi muda. Tetapi usia yang tak lagi muda bagi sebuah kuliner bukan berarti menjelang “kematian” alias ditinggalkan penggemarnya.

Justru jenis kuliner tersebut yang kemudian dicari oleh para penggemar makanan karena dianggap memiliki citarasa yang melegenda. Seperti es teler di Rumah Makan Murni 83 yang berada di Jalan Tukangan no. 45 ini. Dibuka pertama kali pada tahun 1978 sampai dengan saat ini, yang berubah dari es Teler di Rumah makan Murni 83 hanya nomor rumah saja tetapi tidak dengan citarasanya.
Pemilik Rumah makan Murni 83 tetap mempertahankan angka 83 sebagai bagian dari nama rumah makannya alih-alih menggunakan 45 sebagai nomor baru lokasi usahanya.

Es teler menjadi menu favorit di Rumah makan Murni 83 dari beberapa jenis es lainnya. Kesatuan rasa dari campuran kelapa muda, agar-agar, nangka dan tape ketan yang disiram dengan es serut, susu kental manis dan sirup benar-benar menciptakan kesegaran otentik khas es Teler ala Rumah makan Murni 83.

Untuk penggemar durian, disediakan juga es Teler durian sebagai variasi lain namun tanpa mengurangi citarasa khasnya. Keduanya dihargai dengan nominal yang sama yaitu 20 ribu rupiah.
Meski dikenal dengan es Teler-nya tetapi bukan berarti rumah makan Murni 83 tidak memiliki menu makanan yang memikat. Berbagai menu makanan khas Yogyakarta dan kota-kota lain juga tersedia. Sebut saja salah satunya Bestik Jawa. Citarasanya sangat mirip dengan Selat Solo. Tetapi Bestik Jawa di Rumah makan Murni 83 disajikan dengan kuah asam manis. Dan harga seporsinya cuma 17 ribu saja.

Perpaduan antara es Teler yang manis segar dan Bestik Jawa dengan kuah yang asam ketika disatukan akan menciptakan sensasi rasa yang benar-benar enak. Dan yang paling penting juga tidak bikin kantong bolong!
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar