Memetik Awan di Kebun Buah Mangunan

Leave a Comment
Sekilas akan sedikit sulit untuk mencerna judul diatas. Karena memang tidak ada hubungan antara awan dengan buah. Tetapi tidaklah susah untuk dimengerti keindahan yang terhampar begitu tiba di Puncak Kebun Buah Mangunan.

Meski namanya kebun buah tetapi banyak pengunjung yang datang ke Mangunan ini bukan untuk melihat atau memetik hasil panen beragam buah yang ada di lahan seluas 23 hektar tersebut. Namun kebanyakan mereka justru datang untuk melihat hamparan awan yang menyelimuti ngarai Sungai Oya yang terletak dibawahnya.

Hamparan awan yang ada di Kebun buah Mangunan memang terlihat dramatis tetapi tentu saja ada syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi kalau mau melihatnya. Untuk dapat foto yang bagus, pengunjung harus sudah ada di kebun buah Mangunan maksimal jam 6. Lewat dari jam 6, sinar matahari yang berada di sebelah kiri gardu pandang akan terlalu kuat dan menyebabkan backlight.

Dan menurut penduduk lokal, hamparan awan di Kebun Buah Mangunan akan lebih bagus saat musim hujan. Terutama saat hujan turun singkat pada malam hari. Jumlah kabut awan yang terhampar di pagi hari akan semakin tebal dan luas.
Tetapi jangan buru-buru pergi dulu setelah lewat dari jam 6. Menjelang jam 7, sinar matahari yang semakin kuat perlahan mengusir keberadaan kabut awan. Sisa kabut awan yang semakin menipis menimbulkan efek dramatis bagi sungai Oya yang meliuk-liuk dibawahnya. Sekilas terlihat seperti sungai Amazon yang ada di Brazil.

Kebun buah Mangunan terletak diatas ketinggian dengan puncaknya mencapai kurang lebih 200 meter diatas permukaan laut. Dibangun tahun 2003 oleh pemerintah Kabupaten Bantul sebagai perkebunan buah dengan bermacam-macam varietas seperti rambutan, belimbing, durian, mangga, jeruk, sawo dan lain sebagainya.

Pengunjung diperbolehkan untuk melihat-lihat berbagai macam varietas pohon buah yang ada di kebun buah Mangunan tetapi tidak diperbolehkan untuk memetiknya. Selain buah-buahan, di kebun buah Mangunan juga terdapat peternakan sapi yang kotorannya digunakan sebagai pupuk alami.

Tidak sulit untuk mencapai Kebun buah Mangunan yang ada di desa Dlingo kabupaten Bantul ini. Jaraknya sekitar 35 km dari pusat kota Yogyakarta. Bila dikonversi dalam waktu tempuh maka akan diperlukan kurang lebih 45-60 menit dari pusat kota Yogyakarta untuk sampai ke Kebun buah Mangunan.

Rute yang diambil adalah melalui Jalan Imogiri timur selepas itu papan petunjuk yang tersedia sudah sangat memadai. Jalan yang dilalui pun cukup mulus tetapi menjelang Kebun buah Mangunan kondisi jalan akan berkelok-kelok dan curam.

Pengunjung akan dikenakan tiket masuk 5 ribu rupiah sebelum masuk kebun buah Mangunan. Dan tiket parkir tambahan seharga 2 ribu rupiah jika memarkirkan kendaraannya di parkiran atas. Selepas beranjak dari kebun buah Mangunan jangan lupa mampir juga ke hutan pinus Mangunan yang cukup dekat lokasinya.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar