Aneka Rupa Eksekusi Mati di Bangkok Corrections Museum

Leave a Comment
Sudah pasti tak ada orang yang mau dihukum mati. Membayangkan pun enggan rasanya. Tapi di Bangkok berbagai cara eksekusi hukuman mati divisualisasikan dalam bentuk gambar dan diorama. Bangkok Corrections Museum, jelas namanya tak setenar Madame Tussaud. Tetapi kehadirannya menambahkan sesuatu yang berbeda saat berlibur di ibukota Thailand ini.

Museum yang terletak di jalan Mahachai ini dulunya adalah penjara dengan fasilitas keamanan maksimum untuk menampung narapidana dengan kejahatan berat. Hingga akhirnya dibangun penjara yang baru dan ditutuplah penjara ini berikut fungsinya pun juga diganti menjadi museum. Sebagian area dari penjara ini juga telah dialih fungsikan untuk dijadikan ruang terbuka publik bernama Rommani Nart public park.

Terdapat 2 (dua) unit gedung di Bangkok Corrections Museum yang digunakan untuk memamerkan beragam cara eksekusi hukuman mati yang dulu dijalankan di Thailand. Semuanya dapat kita kunjungi tanpa perlu dipungut biaya sepeser pun.

Saat datang, pengunjung akan diarahkan oleh penjaga untuk menuju gedung yang pertama yang dinamakan “Cell Block 9”. Gedung bertingkat 2 lantai ini adalah gambaran sesungguhnya dari ruang penjara yang digunakan pada jaman dahulu. Masing-masing ruang berukuran 1x2 meter tanpa ada satupun jendela. Hanya tersedia satu pintu berjeruji besi saja.

Sebelum masuk ke “Cell Block 9”, penjaga yang mengantar akan menginformasikan kepada setiap pengunjung bahwa dilarang untuk mengambil segala bentuk rekaman foto/video di gedung tersebut. Wajahnya yang tanpa senyum dan dengan kumis tebalnya seolah memperlihatkan bahwa informasi tersebut sekaligus sebagai peringatan serius. Dan terbukti memang segala gerak-gerikku seolah tak pernah lepas dari pengawasannya. Walau kemudian sikapnya mencair ketika diajak foto bareng. Klik…
Dalam tiap ruang tahanan di Cell Block 9, dibuat berbagai macam diorama eksekusi hukuman mati dengan menggunakan manekin manusia dengan ukuran yang sesungguhnya. Salah satu yang terlihat adalah proses interogasi dengan menempatkan pengait tajam berukuran besar dibawah dagu tahanan. Ketika kondisi si tahanan melemah lalu kepalanya mulai menunduk maka pengait tajam tersebut akan semakin dalam menusuk kedalam tengkoraknya.

Di ruang yang lain terdapat seorang tahanan yang ditempatkan dalam bola rotan. Eksekusi hukuman mati akan dijalankan dengan cara menempatkan bola rotan yang berisi tahanan tersebut sebagai bola kaki dalam permainan sepakbola gajah.

Beranjak dari Cell Block 9, pengunjung akan diarahkan ke gedung kedua yaitu Block 1. Gedung ini juga terdiri dari 2 lantai dimana di pintu masuknya diperlihatkan gambar-gambar cara eksekusi hukuman mati pada jaman dahulu.

Kemudian di lantai 2 (dua) diperlihatkan eksekusi hukuman mati dengan cara yang lebih kekinian. Yaitu dengan menggunakan senjata untuk tembak mati dan juga dengan cara suntik mati. Beberapa senjata yang digunakan dalam eksekusi hukuman mati juga dipamerkan di ruangan ini.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar