Sejak digunakan sebagai lokasi syuting film The Beach yang dibintangi oleh aktor Leonardo di Caprio pada tahun 1999, nama Maya bay mendadak terkenal dan menjadi destinasi impian para turis dari berbagai belahan dunia.
Pasir putih nan lembut menghampar sepanjang 200 meter di bibir pantainya seperti siap menyambut wisatawan dari seluruh penjuru dunia untuk berleha-leha di tempat ini. Dan untungnya tak sulit untuk menjangkau Maya bay. Bahkan di bulan Mei hingga Oktober sekalipun, saat ombak laut tinggi namun tidak sampai menutup akses menuju Maya bay. Perahu dengan berbagai ukuran juga dapat dengan mudah merapat di Maya bay. Sehingga wisatawan dapat dengan bebas memilih perahu yang mau digunakan. Tinggal disesuaikan dengan bujet yang dimiliki.
Jika keindahan surga itu memang benar adanya maka sepertinya gambaran manusia tentang surga yang ada dalam masing-masing kepala adalah sama. Meskipun tiap manusia yang ada di bumi memiliki perbedaan keyakinan, budaya, pendidikan, suku dan lain sebagainya. Maya bay bisa menjadi buktinya. Konon kabarnya setiap hari lebih dari 5 ribu orang mengunjungi Maya bay.
Kondisi ini menimbulkan keprihatinan dari beberapa organisasi pecinta lingkungan di Thailand. Dan di pertengahan tahun 2016 mereka menyerukan himbauan kepada pihak-pihak terkait untuk menutup sementara Maya bay dikarenakan kerusakan lingkungan yang terjadi akibat pengunjung yang melebihi daya tampung setiap harinya.
Tetapi jika memang harus liburan ke Maya bay. Cara terakhir yang boleh dicoba adalah berangkat sepagi mungkin atau datang setelah jam 7 sore. Dan nikmatilah sepotong surga kecilmu.
0 komentar:
Posting Komentar