Taman Nasional Baluran, Afrika Kecil di Ujung Timur Jawa

Leave a Comment
padang savana bekol taman nasional baluran
Tak hanya manusia yang bisa punya kemiripan. Bentang alam pun juga bisa mengalami hal serupa meski terpisah jarak yang jauh. Contohnya saja Bandung yang dijuluki Paris van Java dan Garut yang disebut dengan Swiss van Java. Tapi Indonesia memang punya kekayaan alam yang sangat banyak. Setelah Bandung dan Garut, masih ada Taman Nasional Baluran di kabupaten Situbondo yang mirip dengan Taman nasional Serengeti di Tanzania sehingga membuatnya dijuluki Little Africa in Java.

Taman nasional Baluran terletak kurang lebih 60 km dari pusat kota Banyuwangi. Tetapi jarak tersebut belum termasuk 12 km yang harus dicapai pengunjung dari pos masuk hingga pusat lokasi Taman nasional Baluran. Meski jauh, Taman nasional Baluran dapat ditempuh dengan mudah disebabkan kondisi jalan yang mulus dan petunjuk arah yang jelas.

Jika datang dari arah Surabaya akan melewati Jalur pantai utara dengan pemandangan pohon jati yang mengapit di kanan kiri jalan. Sementara jika berangkat dari pusat kota Banyuwangi akan melewati pantai Boom dimana pulau Bali yang berada di seberang dapat terlihat jelas.
gunung baluran
Keunikan dari Taman Nasional Baluran yang membuatnya dijuluki Little Africa adalah keberadaan padang savana yang sangat luas yang dinamakan Savana Bekol. Sementara gunung Baluran yang berdiri gagah dibelakang membuat pemandangan alam di Taman Nasional Baluran terlihat dramatis.

Untuk mendapatkan momen terbaik di Taman Nasional Baluran pengunjung disarankan datang di pagi hari saat sinar matahari masih lembut. Warna padang savana dan gunung Baluran yang kekuningan diterpa cahaya hangat matahari pagi berpadu sempurna dengan birunya langit.

Taman nasional Baluran buka mulai jam 07.30 tetapi untuk keperluan khusus seperti melihat sunrise maka diperlukan konfirmasi sehari sebelumnya melalui Trihari, petugas layanan pengunjung (humas) di nomor 0823 3221 3114 atau (0333) 461936/461650. Keuntungan lain yang bisa didapat jika datang dipagi hari adalah koleksi hewan liar di Taman Nasional Baluran yang terdiri dari 26 jenis satwa dapat lebih mudah ditemui.
Banteng liar di taman nasional baluran
rusa di taman nasional baluran
burung merak di taman nasional baluran
Contohnya saja banteng yang menjadi ikon Taman Nasional Baluran. Atau jenis hewan lainnya seperti Kijang, Rusa, Kancil, Kucing bakau, Burung merak dan lain sebagainya. Selain fauna, Taman nasional Baluran juga memiliki beragam tumbuhan asli yang khas dan mampu beradaptasi di lingkungan yang sangat kering yaitu Widoro bukol, Mimba dan Pilang.
tanaman asli taman nasional baluran
Yang menarik di Taman nasional Baluran, pengunjung dapat menjelajah kawasan pelestarian alam dengan ekosistem alami tersebut dengan menggunakan kendaraan bermotor roda empat ataupun roda dua. Walaupun diwajibkan untuk mengikuti jalur yang telah ditentukan oleh pengelola. Demikian juga bagi mereka yang hobi trekking dan hiking.

Meski memperbolehkan penggunaan kendaraan bermotor tetapi pengelola tidak menyediakan fasilitas tersebut seperti layaknya di Taman safari contohnya. Namun pengelola bisa membantu untuk mencarikan ojek, mobil atau kendaraan bak terbuka untuk kebutuhan pengunjung dengan tarif harga yang juga bisa ditanyakan kepada humas pengelola.

Bagi pengunjung yang menyukai kehidupan alam liar, Taman nasional Baluran menyediakan camping ground dengan fasilitas air bersih yang memadai. Tetapi bagi pengunjung yang ingin menyatu dengan alam tetapi tidak mau repot untuk mendirikan tenda dan lain sebagainya, mereka dapat menyewa wisma penginapan yang dikelola oleh pihak Taman nasional Baluran.

Penginapan di Taman nasional Baluran disewakan dengan harga mulai 100 ribu hingga 400 ribu rupiah tergantung dari kapasitas tampungnya. Adapun lokasi penginapan terbagi menjadi 2 (dua) yaitu di padang savana Bekol dan pantai Bama.
pantai bama di taman nasional baluran
Wilayah Taman nasional Baluran yang sangat luas memang membuat kawasan konservasi ini juga berbatasan langsung dengan laut. Dengan salah satu spot pantainya yang menarik yaitu pantai Bama. Di pantai Bama pengunjung diharap untuk berhati-hati dengan barang-barang bawaannya karena tempat ini dihuni ratusan monyet liar.
Selain padang savana, hewan-hewan liar dan pantai, Taman nasional Baluran masih memiliki beragam tempat menarik untuk dinikmati saat liburan. Seperti misalnya hutan evergreen yang dipenuhi pepohonan hijau meski musim kemarau di Taman nasional berlangsung lama yaitu dari bulan Mei sampai dengan Desember. Selain itu, ada juga Goa Jepang, Teluk air tawar, dan lain sebagainya yang tersebar di sudut-sudut Taman nasional Baluran.

Selain Kawah ijen dan Pantai Pulau Merah, Taman nasional Baluran juga merupakan objek wisata wajib di Banyuwangi. Terutama buat mereka yang mencintai alam dan yang bermimpi liburan ke Afrika tapi belum kesampaian. Apalagi tiket masuknya juga sangat murah, cukup 15 ribu rupiah saja per orang.

Bagi yang berminat liburan ke Taman nasional Baluran dapat membuka website resminya terlebih dahulu disini supaya bisa ngatur kapan waktu liburan yang pas. Siapa tahu bisa bertepatan dengan musim kawin Rusa ataupun Burung merak.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar