Singapore Zoo Bukti Singapura Tak Sekedar Surga Belanja

Leave a Comment
Status negara berlambang patung Singa bertubuh Ikan ini sebagai surga belanja tak terbantahkan. Orchard road menjadi salah satu bukti dimana pusat perbelanjaan atau yang dikenal dengan sebutan mall berdiri berderet dan saling berhadapan. Lalu bagaimana dengan nasib wisatawan yang tidak suka belanja? Apakah punya peluang untuk menikmati liburan di Singapura?

Tentu bisa jawabannya,tapi apa buktinya? Singapore zoo, itu dia bukti konkritnya. Kebun binatang seluas 28 hektar ini sudah berhasil memenangi berbagai penghargaan tingkat dunia. Tak heran memang karena Singapore zoo diciptakan benar-benar seperti habitat asli untuk para satwa yang ada di dalamnya. Maka tak sedikit juga hewan langka sekalipun yang akhirnya bisa berkembang biak di tempat ini.

Mudah saja caranya untuk mencapai Singapore zoo. Wisatawan bisa menggunakan kereta MRT North South line (warna merah) lalu turun di stasiun Ang Mo Kio. Lalu sedikit berjalan kaki menuju Ang Mo Kio interchange dan dilanjutkan naik bus nomor 138. Tak perlu takut terlewat. Bus nomor 138 ini rutenya hanya Ang Mo Kio interchange – Singapore zoo. Kurang lebih 20 menit, bus pun sudah menepi di tempat tujuan, Singapore zoo!

Sebelum masuk Singapore zoo tentunya perlu tiket. Tiket di Singapore zoo dijual dalam bentuk beragam paket. Agar tak bingung, kunjungi dulu saja websitenya. Cukup klik disini untuk mendapatkan segala informasi awal mengenai Singapore zoo.

Area Singapore zoo yang sangat luas dibagi dalam 11 zona yang disesuaikan dengan jenis-jenis hewan yang ada. Saking luas dan banyaknya binatang yang ada juga bisa membuat bingung. Oleh sebab itu tentunya dibutuhkan peta Singapore zoo. Meski disana juga dibagikan secara gratis tapi tak ada salahnya juga bila download terlebih dahulu sebelum pergi. Klik disini untuk dapetin softcopy peta Singapore zoo.

Dengan jumlah satwa yang banyak dan wilayah yang luas sebenarnya hampir tidak mungkin cukup waktu dalam sehari untuk berlibur di Singapore zoo. Maka dari itu Singapore zoo menyediakan alat transportasi berupa Tram yang tiketnya dapat dibeli dengan harga SGD5 per orang supaya pengunjung bisa dengan cepat dan mudah untuk berpindah-pindah tempat. Kemudian jangan meremehkan yang namanya skala prioritas meskipun judulnya liburan di kebun binatang. Yang pertama jangan pernah lewatkan yang namanya show (pertunjukan) satwa. Yang kedua jangan lewatkan juga jadwal feeding (pemberian pakan) pada satwa. Dan yang terakhir, prioritaskan melihat satwa yang tidak ada di negara kita.

Di Singapore zoo, terdapat 4 (empat) pertunjukan satwa yaitu Splash safari show, Animal friends show, Elephants at work & play show, dan Rainforest fight back show. Setiap hari pertunjukan satwa akan dipentaskan 2 kali dalam sehari tetapi dengan melihat kondisi cuaca. Kalau melihat dari judul show-nya sih pengennya nonton semuanya. Tapi ujung-ujungnya cuma bisa nonton Rainforest fight back show.Beberapa koleksi satwa Singapore zoo ditampilkan di show ini. Tapi selain itu, Rainforest fight back show juga mengajak penonton untuk berinteraksi dengan mereka. Salah satunya lewat perlombaan mengupas kelapa antara penonton dengan seekor Orang utan. Walau pemenangnya sudah bisa ditebak tapi usaha si penonton yang tak mau kalah cukup mengundang tawa.
Keluar dari show segera bergerak menuju kandang satwa yang dapat giliran pemberian pakan. Kebetulan saat itu bertepatan dengan jadwal makan Badak putih. Hewan besar yang asalnya dari Afrika yang di habitatnya dikenal sebagai pemadam kebakaran tersebut terlihat santai mengunyah makanannya yang berupa rumput. Sementara di tempat terpisah, si Harimau putih yang belum mendapat giliran makan terlihat sedang bermalas-malasan layaknya kucing peliharaan di rumah.
Yang terakhir, ayo kita lihat lagi peta Singapore zoo. Coba cari kandang binatang yang sekiranya tidak ada di negara kita. Nah ini dia ketemu nih, kandang Panda! Singapore zoo memang baru saja kedatangan 2 (dua) ekor binatang pemakan bambu tersebut dari Sichuan, Cina. Animo pengunjung yang tinggi untuk melihat polah lucu satwa berbulu putih hitam membuatnya harus dibatasi. Tak sembarang waktu pengunjung boleh melihat Kai kai dan Jia jia, nama dari 2 (dua) ekor Panda di Singapore zoo ini. Pengunjung diharuskan untuk membeli tiket ekstra seharga SGD 5/orang lalu melakukan registrasi jam kunjungan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Beberapa menit sebelum jam kunjungan tiba, para penonton sudah antri menunggu giliran. Pada saat antri, pengunjung akan disuguhi tontonan video tentang proses pemindahan Kai kai dan Jia jia dari tempat asalnya hingga menuju Singapore zoo. Ternyata proses pemindahan sampai dengan Kai kai dan Jia boleh diperlihatkan ke muka umum memakan waktu berbulan-bulan dan sangat tidak mudah.

Dan kemudian tibalah saat yang dinanti. Pengunjung yang antri sesuai jadwal kunjungannya diperbolehkan masuk. Anak-anak yang sudah terlihat tidak sabar segera berlarian. Begitu juga orang dewasa juga banyak yang berjalan dengan langkah cepat. Maklum saja, waktu kunjungan pun hanya dibatasi 15 menit saja. Tiba di dalam, Kai kai dan Jia jia yang berbeda jenis kelamin ini ditempatkan di kandang terpisah. Para pengunjung bisa melihat dengan jelas keduanya sedang santai mengunyah batang demi batang bambu dari balik kaca.
Kai kai yang dalam bahasa Inggris berarti “Victorious” mempunyai sifat yang lebih pemberani. Tak malu menghadapi jepretan kamera dari pengunjung meskipun berjenis kelamin cowok. Kecepatan makannya pun juga luar biasa. Berbanding terbalik, Jia jia (Beauty) sang Panda betina justru lebih pemalu. Ia menghindari jepretan kamera pengunjung dengan bersembunyi di balik pohon. Kecepatan makannya pun lebih lambat dan Ia lebih suka tidur setelah menghabiskan makanannya. Satwa yang disukai anak-anak dalam film Kungfu Panda ini dalam sehari bisa menghabiskan 20 kg bambu.

Di Sichuan, Cina yang menjadi habitat asli Panda. Satwa ini tinggal di daerah berhawa sejuk. Oleh karena itu di Singapore zoo, kandang Kai kai dan Jia jia juga dibuat menyerupai aslinya. Penuh dengan pepohonan dan juga sejuk oleh pendingin udara. Lumayan buat numpang ngadem sebentar sebelum habis ini ke area Orang utan.

Meski Orang utan asalnya dari negara kita sendiri. Tetapi di Singapore zoo, Orang utan menjadi satwa unggulan. Buktinya? Singapore zoo menjadi kebun binatang pertama di dunia yang membuat kandang tanpa pagar bagi 37 ekor Orang utan yang ada didalamnya. Kandang yang dibuat juga sangat menyerupai habitat aslinya, penuh dengan pepohonan tinggi yang membuat Orang utan yang ada di dalam Singapore zoo bebas melompat dan bergelantungan.

Iri rasanya melihat Orang utan yang ada di Singapore zoo bisa sehat dan hidup tanpa ancaman jika dibandingkan di negara kita sendiri. Di Sumatra dan Kalimantan yang menjadi rumah alami bagi hewan yang hidupnya lebih banyak dihabiskan di atas pohon ini seperti ketakutan menghadapi pembakaran hutan untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit.

Selain melihat Orang utan, kita juga bisa berfoto bersama hewan yang lucu dan bersahabat ini di jam-jam yang sudah ditentukan. Demikian pula kita juga bisa berfoto bersama hewan-hewan lain yang ada di Singapore zoo. Lumayan buat nambahin kenang-kenangan dari Singapura, selain tas; sepatu dan baju!
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar